Tips Mengurangi Cedera Saat Olahraga
Tanpa
olahraga yang rutin, pembakaran lemak dalam rangka penurunan berat badan tidak
akan sempurna. Namun, bukan sembarang olahraga yang dilakukan. Olahraga
berlebihan justru bisa menimbulkan cedera. Berikut beberapa panduan
olahraga agar kegiatan olah fisik ini tidak menimbulkan cedera.
1.
Selalu lakukan pemanasan
Anggap
tubuh kita adalah mesin mobil. Agar enak dipakai, ia juga membutuhkan sedikit
pemanasan sehingga semua minyak bisa melewati mesin dan risiko kerusakan
berkurang.
Melakukan
pemanasan 5-10 menit sebelum berolahraga akan membuat aliran darah lebih lancar
dan meningkatkan temperatur otot-otot sehingga kita bisa bernapas lebih cepat.
Hal ini juga akan membantu tubuh beradaptasi dengan setiap gerakan yang
dilakukan.
2.
Program yang progresif
Ketahui
tingkat kebugaran kamu saat ini dan lakukan program yang sesuai. Secara
bertahap tingkatkan intensitas dan durasi programmu. Disarankan untuk
meningkatkan durasi tidak lebih dari 10-15 persen per minggu.
3.
Menghindari sindrom akhir pekan
Kesibukan
sering kali merampas waktu kita hingga tak ada sisa waktu untuk berolahraga di
hari kerja. Sebagai gantinya, biasanya kita melakukan olahraga di akhir pekan.
Namun, karena ingin membakar lebih banyak kalori, olahraga dilakukan secara
berlebihan sehingga terkadang menimbulkan cedera. Olahraga dengan intensitas
sedang yang dilakukan setiap hari lebih sehat dan lebih berisiko kecil
mengalami cedera dibandingkan dengan olahraga ekstra keras yang dilakukan
sekali di akhir pekan.
4.
Hindari olahraga berlebihan
Karena
ingin mengejar target penurunan berat badan, banyak orang yang memaksakan diri
hingga ke titik tertentu hingga akhirnya cedera. Jelas ini bukan cara yang
tepat untuk berolahraga. Tetaplah berolahraga dalam batas kemampuan kamu. Jika
kamu mengalami kelelahan yang berat, segeralah beristirahat. Pastikan kamu
tidak menghadapi gejala pusing, jantung berdebar-debar, nyeri dada, dan nyeri
sendi.
5.
Jangan berolahraga saat sakit
Jangan
berolahraga jika kamu merasa tidak fit. Bila kamu berolahraga setelah sembuh
dari penyakit atau cedera, mulailah secara perlahan-lahan dan bertahap.
6.
Cukupi kebutuhan cairan
Konsumsi
air saat berolahraga agar tubuh tidak dehidrasi dan kelelahan, terutama bila
olahraga dilakukan di luar ruang.
7.
Kenakan pakaian yang nyaman
Pilih
pakaian yang menyerap keringat dan longgar. Untuk kaum hawa, kenakan bra yang
mendukung untuk berolahraga.
8.
Bantuan profesional
Jangan
pernah malu untuk mengambil pelajaran dari seorang instruktur. Mereka lebih mengerti
bagian tubuh mana yang harus dibentuk terlebih dulu dan intensitas yang tepat
untuk mencapai tujuan kamu.
9.
Beristirahat
Yang
tidak kalah penting, ingatlah untuk mendinginkan diri setelah kamu
menyelesaikan latihan. Olahraga berat dapat menyebabkan otot-otot kamu
mengencang, dan kondisi ini lebih rentan cedera. Pastikan kamu membuat program
peregangan dalam olahraga rutin untuk menjaga kelenturan otot-otot.
"Semoga
bermanfaat yaaaaa ..... "
:)
:)