Tips Memilih Olahraga
Untuk Menjauhkan Atau Menangkal Penyakit Stroke
Solusi untuk memilih olahraga apa yang pas untuk mrnjauhkan dari
penyakit mematikan seperti stroke berikit informasinya.
Tips Olahraga Pencegah Penyakit Stroke
Latihan olahraga penting untuk memelihara kebugaran
fisik serta mental, juga dapat mencegah penyakit-penyakit tidak menular
degeratif, kronis. Olahraga membantu banyak orang menjadi lebih sehat dan
mungkin memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Olahraga tidak dapat mengendalikan atau melawan penyakit, tetapi
dapat membantu kita merasa lebih sehat dan melawan berbagai dampak dari
penyakit dan efek samping obat-obatan yang dipakai oleh seseorang.
Stroke akibat sumbatan pembuluh darah yang menuju otak kini
makin sering dialami, bahkan pada orang yang masih tergolong muda. Padahal,
penyakit ini bisa dicegah, salah satunya dengan rutin berolahraga. Hal itu
sudah dibuktikan melalui penelitian ilmiah.
Beberapa waktu lalu ada penelitian yang menyebutkan manfaat
olahraga jalan kaki dalam mencegah stroke pada kaum wanita. Tapi ternyata
olahraga juga rutin juga dapat mengurangi risiko stroke pada pria maupun wanita
yang berusia lebih 45 tahun.
Studi jangka panjang asal University of Alabama di Birmingham
tersebut menganalisa data dari pria dan wanita yang berusia 45 tahun atau
lebih. Dari sekitar 27.000 perserta, mereka yang rutin berolahraga memiliki
risiko 20 persen lebih rendah terkena stroke.
Dalam studi ini, para peneliti membagi peserta ke dalam tiga
kategori. Yang pertama, kelompok yang melakukan olahraga berat lebih dari empat
kali seminggu. Kedua yaitu kelompok yang melakukan olahraga sedang satu hingga
tiga kali seminggu. Dan ketiga yaitu kelompok yang tidak berolahraga.
Setelah 5-7 tahun, mereka yang tidak berolahraga memiliki 20
persen lebih tinggi kemungkinan untuk menderita stroke. Sementara mereka yang
berolahraga paling rutin memiliki risiko paling kecil untuk mengalami stroke
dan penyakit lainnya yang berkaitan dengan stroke.
Menurut para peneliti, temuan ini lebih terlihat pada pria
dibanding wanita. Kendati demikian, studi lainnya mengatakan, olahraga sedang
seperti berjalan kaki pada wanita cukup efektif dalam mencegah stroke.
“Penelitian sebelumnya menunjukkan, wanita mendapatkan manfaat
yang baik dari berjalan, namun karena kami tidak menanyakan sejauh itu pada
peserta wanita, maka kami tidak bisa menyimpulkan lebih jauh,” ujar ketua studi
Michelle McDonnell.
Studi menunjukkan, olahraga mengurangi risiko stroke dengan cara
memperbaiki kesehatan pembuluh darah. Pembuluh darah yang sehat dapat
menurunkan faktor risiko seperti hipertensi dan obesitas.
Peneliti senior Virginia Howard menekankan, olahraga dapat
mencegah tekanan darah tinggi dan diabetes, yang merupakan faktor risiko
stroke.
Penyakit jantung dan stroke
Aktifitas fisik akan menguatkan otot jantung, menurunkan tekanan
darah dan meningkatkan kolesterol “baik” (HDL) dan menurunkan kolesterol
“jahat” (LDL), memperbaiki aliran darah dan meningkatkan kapasitas kerja jantung.
Penyakit jantung koroner: menambah HDL-kolesterol dan mengurangi lemak tubuh.
Jantung yang kuat, sehat dan selalu mendapatkan oksigen yang
penuh, mempunyai daya tahan yang lebih kuat dalam keadaan krisis oksigen.
Secara merata dengan tanpa adanya bagian yang berwarna merah jambu.
Fibrillation jantung yang disebabkan kekurangan oksigen pada sebagian daripada
jantung tidak akan terjadi pada jantung para atlet yang selalu berolahraga.
Upaya menurunkan angka kematian penyakit jantung koroner tidak
hanya perlu untuk orang dewasa, tapi perlu dimulai sejak masa kanak-kanak.
Salah satu cara yang terbukti paling efektif adalah program penyuluhan dan
latihan Penyakit Jantung Koroner di sekolah. Model intervensi di sekolah ini
ternyata jauh lebih efektif dibandingkan penyuluhan di keluarga dan di
masyarakat awam.
Olahraga, dengan demikian, bukan hanya akan memberikan perbaikan
dalam diabetes, tetapi juga lebih kurangnya kemungkinan untuk mendapat penyakit
jantung koroner.
Hipertensi
Olahraga menurunkan tekanan darah tinggi. Banyak orang yang
merasa kaget saat mendapatkan hasil diagnosis bahwa mereka mempunyai hipertensi
dalam pemeriksaan kesehatan. Banyak dari mereka yang berusia muda, menengah
ataupun tua tidak pernah menyangka bahwa mereka mempunyai masalah ini, oleh
sebab merasa mempunyai kesehatan yang sempurna, dan tidak ada gejala-gejala
bahwa mereka menderita penyakit tekanan darah tinggi.
Keadaan ini, bila terjadi secara berlarut tanpa
penanggulangan, dapat membawa kepada keadaan yang berbahaya seperti stroke,
serangan jantung dan masalah lain yang juga sangat serius. Dengan berolahraga
teratur dapat menurunkan tekanan darah yang tinggi. Hal ini disebabkan karena
aktifitas fisik akan mengurangi lemak tubuh, yang mana berhubungan dengan
tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi: mengurangi tekanan sistolik dan
diastolik.
Diabetes
Penyakit diabetes melitus atau sering kita kenal dengan istilah
kencing manis. Diabetes melitus adalah penyakit serius yang biasa terdapat pada
usia baya atau usia lebih lanjut. Tanda yang nyata dari diabetes adalah
tingginya kadar gula pada darah dan air seni. Gejala dari diabetes meliputi
selalu kehausan, selera yang tinggi dan turunnya berat dan air dalam tubuh.
Penderita diabetes janganlah berolahraga sendirian, dan penting
untuk mengenakan sepatu yang baik dan sehat. Senantiasa dianjurkan pengembangan
olahraga dengan berangsur-angsur. Olahraga akan memberikan kemajuan pesat dalam
penyembuhan diabetes bila pengawasan makanan diadakan dengan ketat.
Penelitian menunjukkan bahwa 90% dari penderita diabetes yang
tidak tergantung insulin dapat disembuhkan dengan pengaturan makanan dan
olahraga. Bila anda adalah penderita diabetes, anda mempunyai harapan sembuh!
Berolahragalah secukupnya.
Menghindarkan kegemukan
Olahraga akan mengurangi lemak tubuh dan diganti dengan otot.
Kemampuan tubuh untuk menggunakan kalori juga menjadi lebih baik. Kurangnya
bergerak telah menjadi penyebab utama dalam kegemukan dalam masyarakat modern
sekarang ini. Olahraga aerobik menghindarkan kelebihan berat badan dengan
membakar lemak dalam tubuh.
Olahraga juga memberikan mekanisasi pengontrolan selera lebih
berdayaguna, dan membawa kepada penambahan dalam “resting metabolic rate”
menyusul setelah olahraga. Kehilangan lemak tubuh setelah olahraga dan program
makan sehat akan mengurangi tingkatan glukosa dan insulin kepada penderita diabetes
yang tidak bergantung kepada insulin.
Osteoporosis
Tulang menjadi lebih kuat dan kerapuhan tulang akibat usia dapat
diperlambat.
Nyeri punggung
Dengan meningkatnya kekuatan otot dan daya tahan, disertai
dengan meningkatnya kelenturan dan sikap tubuh akan mencegah terjadinya nyeri
punggung.
Rasa percaya diri dan stres
Menurut penelitian, olahraga ternyata mampu memperbaiki suasana
hati dan rasa percaya diri. Sehingga akan mencegah terjadinya stres dan
kecemasan.
Kelemahan
Dengan berolahrga, kelemahan yang akan timbul pada saat usia
lanjut akan diperlambat, sehingga kualitas hidup dapat diperbaiki.
Nah jadi dengan rutinnya
olahraga di jamain anda bisa menjauhi dan mencegah datangnya penyakit stroke
pada diri anda . untuk lebih apdol juga anda bisa mengatasi sekaligus mengobati
penyakit stroke bisa menggunakan obat alami stroke dari ace maxs.
“Lebih Baik Mencegah Daripada
Mengobati “